LOA IN MY LIFE
Mengenal LOA (Low Of Attraction) sekitar pertengahan 2007 dari milis Perencana Keuangan yang saya ikuti. Salah seorang anggota (bapak Mustofa) menyarankan untuk membaca buku The Secret by Rhonda Byrne. Karena saya maniak buku, segera saya ke Gramedia Plasa Semanggi. Sayang sekali bukunya ga ada. Saya mencari lagi ke lewat gramedia online, kutukutubuku.com juga ga ada. Walau sedikit kecewa, namun Pak Mustofa menyarankan untuk menggunakan kekuatan pikiran, membayangkan buku itu sudah saya peroleh. Hasilnya? 6 hari kemudian saya bisa membeli buku tersebut di Gramedia Pondok Indah.
Membaca buku tersebut mengingatkan saya akan miracle-miracle yang hampir senantiasa mewarnai hidup saya. Saya akhirnya meyadari kekuatan pikiran itu sangat benar adanya. Inget waktu SMP dulu betapa saya ingin mempunyai rumah sendiri dan ga numpang di rumah nenek. Setahun kemudian terwujud, rumah mungil walau saat itu letaknya agak di pinggir kota. Karena rumahnya kecil baget saya membayangkan rumah itu menjadi besar. Saya mulai menggambar rencana denah rumah bertingkat yang saya impikan lengkap dengan mobil digarasi, padahal secara logika dan hitung-hitungan mana bisa ibu saya yang single parent dan seorang guru saja bisa membangun rumah bertingkat? Siapa sangka 3 tahun kemudian garasi sudah terisi mobil dan 4 tahun kemudian rumah bertingkat impian sudah terwujud? Walau saya hanya menikmatinya saat liburan karena saya kuliah di Bogor namun sangat membahagiakan karena ibu saya sudah nyamanlah ga naik motor lagi bisa membawa dagangan di mobil sambil pergi ngajar...
Miracle lain... banyak banget. Namun yang membuat takjub adalah miracle yang terjadi pada saya dalam 5 tahun terakhir. Sebelum saya mengenal LOA saya pikir saya punya indera ke-6 yang cukup kuat. Contohnya saya pernah ingin komunikasi dengan teman saya yang sudah sebulan lebih ’ngilang’. Biasanya saya suka sharing banyak terutama masalah kantor padanya. Namun sejak dia pindah dan sangat sibuk saya ga berani menggangu beliau. Sampai akhirnya saya yang sudah mumet banget dengan kantor pingin sharing tapi ga tau caranya. Kuatnya keinginan itu sampai saya seperti halusinasi menjelang tidur saya seolah-olah sharing dengan dia. Entah kenapa saya begitu yakin bahwa besok beliau akan telpon saya tepat jam 9. Jam 8.30 saya deg-degan banget untuk membuktikan feeling saya itu. Ternyata tepat jam 9 telepon berdering dan dengan gemetar saya mengangkatnya. Benar sekali beliaulah yang telepon saya. Saya takjub luar biasa, untuk kesekian kalinya saya membuktikan kekuatan pikiran itu. Sebelumnya saya pernah juga ingin sebuah buku karya Gede Prama. Dua minggu sebelum ulang tahun saya melihat buku tersebut di Gramedia, tapi saya ga ingin membelinya karena saya ingin mendapat buku ini gratis, feeling saya buku ini nantinya jadi hadiah ulang tahun saya. Ternyata buku karya Gede Prama tsb dengan judul yang persis seperti yang saya inginkan akhirnya menjadi milik saya tepat di hari ulang tahun... Luar Biasa!
Ada lagi nih LOA yang terkabulkan, yakni pindah ke Jakarta setelah 8 tahun di Balikpapan. Lebaran 2006 di Balikpapan saya mengajak keluarga ke Samarinda dan Tenggarong mumpung kami masih di Balikpapan. Kata saya siapa tahu setelah ini kita pindah ke Jakarta. Memang sudah lama kami ingin pindah ke Jakarta karena sudah terlalu lama merantau di kampung orang. Sebulan kemudian suami dapat SK pindah ke Jakarta. Alhamdulillah.
LOA di tahun 2007 yang terkabulkan adalah keinginan mempunyai bisnis. Hanya seminggu setelah resigned saya sudah mulai merintis sebagai franchisee salon Moz5!!! Suatu hal yang tak terbayang sama sekali wong baru kenal pemiliknya 2 hari setelah resigned.
LOA benar2 luar biasa. Pelajaran yang bisa dipetik bahwa saat kita fokus, yakin dan pasrah semua akan terwujud sesuai harapan. Semoga menginspirasi rekan2 lain.
Mau Langsing dengan Nutrisi Sehat Alami?
Just klik
Labels: LOA, Moz5, The Secret |
Post a Comment