Banyak Alasan = TIDAK MAU
Suatu hari pernah chatting dengan seorang teman kuliah yang
sekarang kerja sebagai PNS di kota Surabaya.
Sang teman sebut saja Y menanyakan kegiatan saya setelah melepaskan
kerjaan kantor. Waktu itu saya masih
aktif jualan online dan juga membantu ibu saya yang saat itu masih hidup untuk
jualan jilbab onlie. Si Y tertarik juga
untuk bisnis, biasalah emak-emak walau karir di kantor menjulang tetap saja
merasa bersalah meninggalkan anak di rumah.
Saya tawarkan untuk jualan online.
Produknya terserah dia apa yang dia suka atau dia konsen ke barang
apa. Jika suka fashion ya mungkin bisa
jualan baju dan pernak-pernik fashion lainnya.
Jika senang jilbab ya jualan jilbab.
Toh modal untuk jualan online juga relative kecil. Kembali dia pun menjawab, “Kan sekarang yang
jual online banyak, apakah nanti bisa laku?”
Ya elahhh mba’e yang jualan sayur juga banyak tuh di pasar,
tapi koq semua tetap ‘hidup’. Maksud
saya dagangannya tetap laris. Kalau saya
ke pasar, saya sudah punya langganan sayur, langganan ayam, langganan daging, langganan
tempe, langganan bumbu. Kenapa saya
memilih mereka? Kan banyak pedagang
lain. Tidak tahu kenapa saya rasa chemistry
saja dengan mereka. Kalau belanja tidak
hanya antara penjual dan pembeli. Kadang
ngobrol juga jadi sudah serasa teman. Setiap orang punya cara masing-masing dalam menawarkan dagangan dan pembeli pun akan memilih yang sesuai baik itu produknya, servicenya, keramahannya dll.
Semua orang berkesempatan untuk menjual produk apapun. Nanti akan terjadi seleksi alam, siapa yang
tangguh atau yang cocok dengan bisnis itu tentunya akan melaju dengan
sukses. Siapa yang keok atau merasa
bukan passionnya di bisnis itu tentu akan quit.
Yang penting sudah mencoba. Kalau
Anda tidak mencoba, bagaimana Anda tahu bahwa Anda cocok atau tidak di bisnis
itu. Quit dalam suatu bisnis adalah
biasa. Bisa saja Anda tidak cocok dengan
bisnis A tapi cocok dengan bisnis B. Apalagi
jika bisnis A sudah tidak menguntungkan secara financial, masa mau bertahan
sampai bangkrut? Mungkin ada yang
berhasil di bisnis A, tapi mungkin kita bisa lebih berhasil di bisnis B.
Ada juga yang kemudian setelah mencoba bisnis lalu kemudian
memutuskan untuk tetap menjadi pegawai.
Ya iyalah kalau semua mau jadi pebisnis terus siapa yang mau jadi
pegawai kantoran??? Hehhe.... Tapi
setidaknya sudah pernah mencoba. Namun bagi yang teruuuussssss menunggu panggilan
kerja, kenapa tidak mencoba dagang? Dari
pada nganggur. Alasannya selalu : TIDAK BAKAT dan TIDAK
ADA MODAL. Padahal banyaaakkkkk yang
saya kenal berbisnis dari modal 0 (NOL).
Hanya modal semangat dan MAU.
Saya pernah ngobrol dengan seorang kenalan, seorang ibu dengan
3 anak yang semua sudah lulus kuliah tapi belum bekerja. Dulu salah seorang anaknya pernah kerja di
suatu lembaga yang mengharuskan karyawan baru untuk turun ke lapangan mencari
nasabah. Eh sang ibu keberatan anaknya
kerja seperti itu, cape katanya. Mana ada kerja yang enak di awal buuu....
semua juga dari bawah dulu kaleee...
Sampai saat ini ketiga anaknya belum kerja dan hanya menunggu ada
lowongan. Catet: Menunggu ada lowongan. Sampai kapan?
Saya tanya kenapa tidak bisnis saja?
Jawabnya seperti biasa: TIDAK ADA MODAL.
Mereka TIDAK BAKAT bisnis (emang sudah dicoba?). Biarlah kerja kantoran saja.
Ya sudah kalau orang tuanya saja tidak mendukung anaknya
untuk mendapatkan peluang kesuksesan yang lebih besar dibanding hanya sekadar
menengadah tangan meminta pekerjaan, kita tidak bisa menolong lebih jauh.
Berbagai alasan diajukan, mungkin lebih tepatnya adalah TIDAK MAU.
Orang yang TIDAK MAU selalu menemukan banyak ALASAN, orang yang MAU selalu menemukan banyak CARA,
Widifayra
MAU TURUN BERAT BADAN??? MAU LANGSING???
Awali Dengan SARAPAN SEHAT
Silahkan email/BBM/Whatsapp ke saya di:
akulangsing@gmail.com
PIN BB 25D2C485 (Widi) atau 29F17298 (Khaerul)
08999-120-899 / 0813-8802-7272 / 0819-555-1188
whatsapp : +62-899-9120-899 atau +62-819-555-11-88
Labels: belajar bisnis, Bisnis, inspirasi bisnis |
Post a Comment