Gempa = Vertigo?
Sepenggal kisah saat terjadi gempa di Jakarta tanggal 23
November 2009. Waktu itu kalau tidak
salah ingat terjadi sekitar jam 3 sore.
Saya sedang membuat pudding di dapur takkala saya merasakan tubuh saya
oleng saat sedang mengaduk adonan pudding di atas kompor. Karena saya beberapa kali kena vertigo maka
saya berpikir mungkin vertigo saya kambuh sehingga saya segera istirahat
sejenak duduk di kursi. Setelah merasa
tubuh saya terasa ‘normal’ saya pun berdiri guna melanjutkan pengadukan adonan pudding
saya supaya tidak pecah adonannya. Namun
saat saya kembali berdiri tiba-tiba saya merasa oleng lagi. Waduh bahaya nih jika vertigo saya berlanjut
karena hanya saya dan kedua anak saya yang ada di rumah sementara suami saya
masih di kantor. Saya pernah terkena
serangan vertigo 2 tahun sebelumnya dan benar-benar seperti sedang naik komedi
putar yang putarannya sangat kencang.
Karena takut maka saya segera mematikan kompor dan memutuskan untuk
istirahat saja sambil rebahan di kamar. Sambil rebahan saya menelpon suami
memberitahukan tentang vertigo saya yang kemungkinan kambuh. Mungkin suami bisa pulang lebih cepat toh
sudah hampir jam pulang kantor.
Saya : Pi, vertigoku
sepertinya kambuh tuh. Tadi saya lagi
masak dan badan saya tiba-tiba oleng.
Sudah istirahat 5 menit tapi waktu berdiri oleng lagi... (saya nyerocos
aja menceritakan kejadiannya)
Suami : Barusan itu gempa tau!
Saya : Hah? Gempa dimana?
Suami : Iya gempa di
Jakarta-lah. Tadi juga saya panic karena
lagi di dalam lift. Coba kamu lihat
beritanya di TV.
Saya segera menyalakan TV mencari hot news. Ternyata benar, yang terjadi sekitar jam 3
sore barusan adalah gmpa dan memang terjadi 2 kali berselisih 5 menit!.
Halah...gempa saya kira vertigo...
Widifayra
MAU TURUN BERAT BADAN??? MAU LANGSING???
Labels: cerita lucu, gempa di jakarta, personal |
Post a Comment