Teguran Anak ke Ibunya
Berkali-kali Khayra menegur saya:
“Mommy, Can you say nicely?”
Di lain waktu Khayra menegur lagi,,
“Can you say softly like this, Falya.... (seraya menirukan cara memanggil kakaknya-Falya secara halus). Not like this, Falya!!!! (seraya menirukan saya memanggil Falya kalau lagi marah)”.
Saya memang agak keras ke anak-anak. Apalagi bila berbuat kesalahan yang sudah berulang kali ditegur. Saya pasti akan sangat marah. Khayra selalu menegur saya kalau saya lagi marah. “Mommy later you can be like a grandma.”
Atau beberapa menit setelah saya marah, Khayara mendekati saya seraya bertanya:
” Are you still angry, Mommy?”
“Mommy, Why you always angry? Do you love daddy and sister?”.
Terus terang saya malu banget kalau ditegur Khayra, saya hanya bisa bilang “Sorry Khayra, I was angry because.... (sambil menjelaskan alasan saya marah).
Tapi jawaban Khayra,”But you can tell nicely, Mommy”.
Ya Allah terima kasih telah mengirimkan malaikat kepadaku yang menegurku saat saya salah, saat saya tidak dapat menahan amarah ke anak.
Saya memang selalu sangat menyesal setelah memarahi anak saya. Biasanya setelahnya saya ciumi mereka seraya meminta maaf. Bagaimanapun mereka bagaikan surga dunia bagi kami. Kebahagiaan dan kebanggaan memiliki mereka masih jauh lebih besar dari kesalahan yang mereka perbuat.
Maafkan Mami ya sayang. Mami selalu berusaha menjadi ibu yang baik buat kalian...
Widifayra
Mau Langsing dengan Nutrisi Sehat Alami?
Just klik
Labels: Khayra, marah, personal |
Post a Comment