FalyaNow my-Falya is... Lilypie Kids birthday PicAnd my-Khayra is...
Tulisan di blog ini hanya merupakan sharing dari saya. Tidak bermaksud menggurui siapapun. Jika bermanfaat, alhamdulillah. Jika tidak sesuai dengan pendapat Anda, saya mohon maaf dan agar dilupakan saja. Terima kasih...
Bob Sadino Bodoh?
Friday, March 13, 2009
Bob Sadino Bodoh?
Virus enterpreuneur telah merasuk banyak orang terutama anggota TDA yang baru bergabung dan masih TDB. Kebebasan dan kaya raya ‘seolah-olah’ pasti akan didapatkan oleh seorang pengusaha. Padahal sebelum sukses, jatuh bangun dan berdarah-darah pasti pernah dirasakan oleh para pengusaha bahkan banyak juga yang sudah sukses kemudian jatuh lagi, berdarah-darah lagi, bangkit lagi. Yah begitulah pengusaha yang memang serba tidak pasti.

Banyak yang kena virus ini tiba-tiba keinginan untuk resign begitu besar tanpa memikirkan ke depannya. Tanpa modal duit, banyak yang bisa berhasil, tapi tanpa modal mental yang kuat belum tentu bisa bertahan pada keadaan yang tak pasti.

Sering kali kita mendengar atau membaca bahwa orang bodohlah yang akan jadi pengusaha berhasil. Yang menjadi pertanyaan bodoh dari sisi mana? Menurut saya sih tidak ada manusia yang bodoh. Bukankah tiap manusia itu unik? Ada yang’bodoh’ di bidang akademis/eksakta tapi jagoan di bidang seni. Ada pula sebaliknya. Bagusnya sih jagoan di semua bidang, tapi Allah sudah dengan adil mengaturnya sehingga tiap orang bisa saling melengkapi dan saling bersinergi. Lha kalau semua orang ingin jadi pengusaha, jadi bos, tidak mau kerja kantoran lagi apalagi kerja di pemerintahan, tidak ada yang kerja sebagai peneliti di laboratorium jadi apa ya dunia ini???

Oom Bob Sadino dan Pak Purdie E.Chandra sering banget mengeluarkan kata-kata ‘goblok’ dan 'bodoh' di setiap seminarnya dengan tujuan untuk meneror para orang pintar yang hanya pintar dari sisi teori tapi bodoh dari sisi praktek. Itu memang bener banget karena kebanyakan para pelajar dari SD hingga sarjana hanya dijejali teori melulu tanpa tahu praktek. Contohnya saya sarjana ekonomi pertanian tapi sama sekali ga tahu cara bertani maupun menjadi pengusaha di bidang pertanian. Memang diajarkan saat kuliah namun prakteknya sangat minim sehingga prakteknya tidak ada yang dikuasai baik itu bertani atau berdagang. Yang ada teori mikro, makro, statistik ekonomi yang njelimet yang bagusnya dikuasai para calon dosen ekonomi he..he…

Tapi bukan berarti pendidikan diabaikan. Jangan pernah deh putus sekolah hanya karena tergiur mendapat duit dari berdagang. Perlu diketahui bahwa Oom Bob Sadino berasal dari keluarga berkecukupan. Ayahnya adalah seorang kepala sekolah pada zaman pemerintahan Belanda sehingga kehidupan dan lingkungan dan pergaulan Bob kecil relatif lebih baik dari anak-anak pribumi lainnya. “Saya dari kecil itu berkecukupan terus,” kata Bob Sadino (dikutip dari Buku buku karangan Edy Zaqeus : Bob Sadino: Mereka Bilang Saya Gila!). Tamat SMA langsung kerja di Unilever dan sempat berhenti karena tergiur kuliah di Fak Hukum UI. Karena ga betah kuliah Bob Sadino kembali kerja di Unilever beberapa tahun lamanya sampai akhirnya pindah keperusahaan pelayaran dan ekspedisi (Djakarta Llyod). Bekerja di perusahaan pelayaran membuat Bob Sadino melanglang buana ke berbagai Negara di dunia bahkan sempat tinggal dan bekerja selama 9 tahun di Hamburg dan Amsterdam tentunya dengan gaji yang besar dan kehidupan yang enak. Karena ga betah diperintah atasan yang dianggapnya lebih goblok darinya membuat Bob Sadino merasa tertekan dan akhirnya mengundurkan diri dan pulang ke Jakarta. Menikah dengan Soelami Soedjoed, mantan karyawati Bank Indonesia di Amerika Serikat. Sempat menjadi supir taksi gelap dan kuli bangunan. Titik balik kehidupan Bob saat menjual telur ayam di lingkungan tempat tinggalnya di wilayah Kemang yang memang sejak dulu menjadi tempat tinggal para ekspatriat. Melalui sahabatnya yang bermukim di Belanda, Bob minta dikirimi anak-anak ayam petelur dan broiler dan mencoba beternak ayam. Telur-telur tsb dijajakan bersama istrinya door to door kepada para ekspatriat. Ketika permintaan bertambah banyak barulah mereka membuka toko di garasi rumahnya yang menjadi cikal-bakal Kemchicks.

Dari riwayat hidup Bob Sadino, saya berpendapat bahwa Bob Sadino sama sekali tidak bodoh. Kalau gila mungkin iya karena meninggalkan kehidupan yang nyaman di Eropa dan mencoba lagi dari bawah. Kakak Bob Sadino bahkan sempat menawarkan rumah yang besarnya kayak apa dan berapa pun uang yang Bob butuhkan asal berhenti mejadi kuli. Mengapa Bob menolak? Karena passion Bob saat itu ingin merasakan jadi orang miskin, jadi orang susah tuh kayak gimana karena dari kecil hingga menikah selalu hidup enak dan bukan uang dan kekayaan yang menjadi tujuan. Emang gila ya? Beliau ingin merasakan bagaimana bertahan hidup dari kemiskinan dan memang akhirnya beliau berhasil menjadi pengusaha sukses. Uang dan kekayaan datang dengan sendirinya mengikuti kerja keras beliau.

Yang dapat saya simpulkan dari cerita Bob Sadino:
  1. Background keluarga berpendidikan (anak kepala sekolah)
  2. Pengalaman kerja bertahun-tahun di Unilever dan Djakarta Llyod
  3. Pengalaman kerja bertahun-tahun di Eropa
  4. Tinggal di wilayah Kemang tempat tinggal kalangan ekspatriat.
  5. Pengalaman kerja dengan orang asing di Eropa membuat Bob sangat menguasai ‘pasarnya’ yakni para ekspatriat yang menjadi pelanggannya.
  6. Tujuan resigned: tidak suka diperintah atasan dan ingin merasakan jadi orang miskin.
Lihatlah modal yang dimiliki Bob Sadino (point 1-5) saat mulai merintis jadi pengusaha. Tidak punya modal duit tapi modal pengalaman kerja, networking yang luas. Yang terutama Bob tidak takut bangkrut, tidak takut miskin, wong tujuannya saat itu memang ingin merasakan jadi orang miskin koq.


widifayra
 MAU TURUN BERAT BADAN??? MAU LANGSING???

Labels: , , , ,

posted by Widifayra @ 11:51 am  
1 Comments:

Post a Comment

<< Home
 

LANGSING & SEHAT

TOKO BAJU ONLINE

TOKO BAJU ONLINE

RAHASIA RUMAH GRATIS

RAHASIA RUMAH GRATIS

KLIK DISINI RAHASIA MENDAPATKAN RUMAH GRATIS !!! GRATIS E-BOOK SENILAI Rp.200.000,- PERSEDIAAN TERBATAS !!!

BINGUNG MENGATUR KEUANGAN ANDA???

CHECK UP FINANCIAL

SOLUSINYA DISINI !!!

About Me

Widya Astuti's Profile
Widya Astuti's Facebook profile

Click My Profile Picture To See Me @ FACEBOOK

Name: Widifayra
Home: Pos Pengumben, Kb. Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: Nama saya Widya Astuti, biasanya dipanggil WIDI. FAYRA adalah gabungan nama 2 putri saya(FAlya-12 th dan khaYRA6 th). Lulusan PTN di Bogor dan pernah bekerja di salah satu Bank Swasta di Jakarta sebagai marketing kredit. Saat ini sebagai WAHM (Work At Home Mom), berbisnis untuk lebih mengembangkan potensi diri...dengan dukungan rekan-rekan yang super hebat di komunitas TDA.
Email: widifayra@yahoo.co.id
Kategori
Previous Post
Links
Bisnis
Kesehatan
Pendidikan
Comments

count webpage visits
Aku Langsing




Member of

JOIN TDA

Rekan TDA