PAPA-MAMA, PAPI-MAMI Sewaktu Falya-anak pertama kami lahir tahun 2000 hampir 12 tahun yang lalu, saya memang sudah membiasakan agar dia memanggil kami mama dan papa karena baik saya maupun suami saya memanggil orang tua kami dengan ibu-bapak. Jadi kami ingin panggilan yang lain. Tahun 2006, Khayra-anak kedua kami lahir. Anak kami ini pun kami biasakan memanggil kami dengan papa-mama. Sampai sekitar umur 1,5 tahun, panggilan Khayra kepada kami berubah menjadi papi-mami. Koq bisa berubah ya? Ini karena saat keponakan saya yang masih berumur 1 tahun main ke rumah. Ponakan saya ini saya biasakan memanggil saya mami, maksudnya biar beda dengan panggilan anak-anak saya kepada saya. Ponakan saya ini juga memanggil orang tuanya dengan papa-mama. Saya tidak mau dipanggil tante dan hal ini sudah biasa di keluarga kami. Ibu saya dipanggil ibu oleh semua keponakannya. Kakak pertama ibu saya dipanggil mama oleh semua keponakannya. Demikian halnya dengan adik bungsu ibu saya dipanggil mami oleh kami. Adik ibu saya yang lain dipanggil bunda dan ada juga dipanggil mama Ina. Memang rasanya jadi lebih akrab karena kami jadi merasa punya banyak ibu, mama, bunda, mama, what ever lah... Ternyata karena waktu itu ponakan saya sering main ke rumah kami dan usianya selisih sedikit saja dengan Khayra sehingga Khayra ikut-ikutan memanggil saya dengan mami. Panggilan ke papanya akhirnya juga berubah. Tadinya papanya tetap dipanggil papa. Tetapi lama kelamaan berubah menjadi papi atau daddy (panggilan daddy ini karena terpengaruh dari tontonan cartoon. Daddy kan pasangannya mommy/mami). Terlebih lagi di sekolah Khayra banyak temannya yang memanggil orang tuanya dengan panggilan mami-papi, akhirnya melekatkah panggilan itu ke kami. Anak pertama kami-Falya, tetap memanggil kami dengan mama-papa walaupun saat ini lebih banyak memanggil dengan papi-mami. Yah campur-campur lah. Tetapi bagi Khayra panggilan itu pembeda. Bagi Khayra papa adalah bapaknya Falya dan papi adalah bapaknya Khayra. Maklum Khayra masih suka merasa kami mami-papi-nya adalah miliknya seorang. Bahkan saya pun tidak boleh dekat-dekat papinya. Di kedua HP saya ada 2 nama untuk panggilan ke papa-papinya. HP yang satu tulisannya papa koko dan HP yang satunya lagi papi koko. Ada-ada saja Khayra... Terserahlah, mau papa-mama, mau papi-mami, kami tetap orang tua kandung Falya dan Khayra yang sangat menyayangi kalian berdua. WidifayraTOKO BAJU MODIS & BUTIK ONLINE Cutelyfashion.comGROSIR JILBAB |KATUN PARIS omahnif.comSALON MOZ5 PALMERAH Cutelyfashion.comLabels: anak, personal |
Post a Comment